Tidak semua yoghurt yang kita makan memiliki sifat probiotik kuat. Agar anda dapat merasakan manfaat probiotik, yoghurt yang anda konsumsi haruslah:
- Mengandung bakteri probiotik kuat seperti L. acidophilus atau L. casei atau keduanya.
- Masih segar, baru dibuat. Yoghurt yang masih segar memiliki kandungan bakteri baik paling tinggi. Semakin lama yoghurt disimpan, semakin berkurang jumlah bakteri probiotiknya.
- Tidak mengandung pengawet. Zat pengawet akan mematikan bakteri baik, dan tentunya juga tidak sehat bagi tubuh kita.
- Tidak dibekukan. Proses pembekuan yoghurt akan sangat mengurangi jumlah bakteri hidup.
- Tidak dipasteurisasi. Pasteurisasi akan membunuh hampir semua bakteri baik.
Lalu bagaimana kalau bakteri probiotik pada yoghurt telah banyak berkurang? Anda tetap akan dapat mengambil manfaat yoghurt yang lain, seperti sebagai sumber vitamin, mineral, enzim dan sebagainya. Manfaat tersebut akan saya posting segera.