123

19 September 2010

Yoghurt Sebagai Sumber Asam Amino Esensial

Berdasarkan penelitian panjang di berbagai universitas ternama di dunia, telah disimpulkan bahwa susu murni dan yoghurt (yang dibuat dari susu murni) mengandung seluruh asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Total di dunia ini terdapat delapan (dalam kasus tertentu disebutkan sembilan) asam amino yang esensial bagi kita. Setelah browsing sebentar (thank to the internet!) akhirnya ketemu juga.

Daftar kedelapan asam amino esensial tersebut adalah:
  1. Leucine
  2. Isoleucine
  3. Lysine
  4. Methionine
  5. Phenylalanine
  6. Threonine
  7. Tryptophan
  8. Valine

Lalu asam amino kesembilan (esensial dalam kasus tertentu) adalah:
  • Histidine
Kesembilan asam amino esensial tersebut penting bagi pembentukan protein yang berguna untuk pertumbuhan tubuh. Protein sangat penting sebagai pembangun jaringan tubuh. Tanpa protein tubuh kita tidak akan tumbuh dengan sempurna.

Pada susu yang telah diproses menjadi susu bubuk, kemungkinan akan terjadi sedikit penurunan kadar asam amino esensial yang terkandung didalamnya. Namun penurunan tersebut mungkin sangat sedikit sehingga dapat diabaikan.

Jadi, baik yoghurt yang dibuat dari susu murni maupun dari susu bubuk, semuanya sama sehatnya.

11 September 2010

Mengkonsumsi Yoghurt Berlebihan, Berbahayakah?

Sudah merupakan suatu kaidah alam, bahwa sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan akan menjadi tidak sehat. Contohnya:
  1. Obat yang dikonsumsi berlebihan akan berbalik menjadi racun
  2. Buah segar yang dikonsumsi berlebihan akan membuat pencernaan kita terganggu
  3. dan sebagainya.
Demikian pula dengan yoghurt. Kita sebut saja bahwa konsumsi yoghurt berlebihan itu adalah jika melebihi 1,5 liter per hari.

Walaupun kasus gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi yoghurt berlebihan sangat jarang terjadi, namun beberapa peneliti (dan dari pengalaman saya pribadi) telah mengungkapkan beberapa efek respon tubuh terhadap konsumsi yoghurt berlebihan.

Saya akan menceritakan pengalaman saya mengkonsumsi yoghurt lebih dari 1,5 liter per hari:
  1. Perut mulas dan buang air besar hingga lebih dari 2 kali sehari
  2. Badan agak lemas dan mengantuk
  3. Badan terasa berat
  4. Sendawa berlebihan
  5. Tenggorokan kering
  6. Berat badan turun tidak normal
Selain itu, mengkonsumsi yoghurt yang asam secara berlebihan diduga oleh para ahli dapat meningkatkan keasaman darah (menurunkan pH darah). Makin turun pH, makin asam darah, yang nantinya akan memicu pengambilan kalsium dari tulang kita untuk menormalkan pH darah. Pengambilan kalsium dari tulang akan memicu osteoporosis.

Jadi, kalau mau sehat, mari kita mengkonsumsi yoghurt dalam asupan yang normal, sekitar 200 - 500 ml per hari, dan disempurnakan dengan  olah raga yang teratur dan istirahat yang cukup. Maka kita akan sehat.

dari pengalaman pribadi dan berbagai sumber

03 September 2010

Mengenal Saudara Kembar Yoghurt

Yoghurt ternyata memiliki saudara kembar. Anda tahu siapa (atau apa) saudara kembar yoghurt?

Yang paling kita kenal tentunya adalah KEFIR.

Kefir, sangat mirip dengan yoghurt. Terkadang masih banyak diantara kita tidak bisa membedakan antara yoghurt dengan kefir. Masih banyak yang mengaku memproduksi kefir padahal sebenarnya itu yoghurt, atau sebaliknya, mereka bilang "Saya produksi yoghurt." padahal sebenarnya yang dia produksi adalah kefir.

Perbedaan utama yang paling mudah dikenali adalah dari bibitnya. Bibit yoghurt tidak mengandung granul, sedangkan bibit kefir memiliki granul.
Gambar diatas adalah bibit kefir granul. Sedangkan bibit yoghurt (gambar bawah) tidak memiliki granul.

Nah, cukup jelas kan? Selain itu, soal rasa, kefir lebih tajam cita rasanya dibanding yoghurt. Aroma kefir juga ternyata lebih tajam.

02 September 2010

Cara Membuat Yoghurt 1000 Tahun Yang Lalu

Anda penasaran ingin napak tilas bikin yoghurt dengan metode 1000 tahun yang lalu? Mungkin ini bisa menjadi gambaran.

Peralatan:
  1. Kantung susu yang dibuat dari lambung sapi yang baru saja disembelih
  2. Usus sapi yang telah dibersihkan (dari sapi yang sama)
  3. Kulit sapi yang dipilin menjadi tali untuk menggantung kantung susu
  4. 'Toples' yang terbuat dari tembikar
  5. Golok

Bahan:
  1. Susu sapi yang baru saja diperah (sekitar 10 liter)
  2. Air hujan atau air sungai

Cara kerja:
  1. Potong bagian ujung dan pangkal lambung sapi, cuci bagian dalamnya dengan air hujan hingga bersih lalu ikat bagian pangkalnya dengan tali agar susu tidak bocor.
  2. Potong usus sapi dan cuci bagian dalamnya dengan air hujan hingga bersih.
  3. Lewatkan susu segar ke dalam usus sapi tersebut (untuk mencampur bakteri asam laktat yang ada di dinding usus dengan susu), lalu tampung di kantung lambung sapi.
  4. Gantung kantung tersebut di dinding. Biarkan selama 24 jam.
  5. Setelah 24 jam, susu dalam kantung lambung sapi telah mengental menjadi yoghurt. Keluarkan dari kantung dan pindahkan ke dalam wadah ('toples') yang terbuat dari tanah liat (tembikar).
  6. Yoghurt siap dikonsumsi.

Dari berbagai sumber

01 September 2010

Kandungan Bakteri Asam Laktat Pada Bibit yoghurt

Banyak orang bertanya pada saya, apa saja sih jenis bakteri yang terdapat pada yoghurt?

Secara umum yoghurt mengandung setidaknya 1 sampai 3 jenis bakteri yang semuanya termasuk bakteri baik. Bakteri ini masuk jenis bakteri asam laktat. Bakteri yang paling sering terdapat pada yoghurt yaitu:
  1. Lactobacillus bulgaricus
  2. Lactobacillus acidophilus
  3. Streptococcus thermophilus
Nah berhubung ketiga jenis bakteri ini adalah yang paling umum ditemui, maka yoghurt yang kita minum akan memiliki beberapa kemungkinan kombinasi bakteri yaitu:
  1. Mengandung L. bulgaricus (LB) saja
  2. Mengandung L. acidophilus (LA) saja
  3. Mengandung S. thermophilus (ST) saja
  4. Kombinasi LB dan LA
  5. Kombinasi LB dan ST
  6. Kombinasi LA dan ST
  7. Kombinasi LB, LA dan ST
Bisakah membedakan kandungan bakteri yang terdapat pada yoghurt hanya dengan mencicipinya saja? Itu hampir mustahil. Ketiga bakteri ini memiliki rasa asam dan karakteristik lain yang mirip satu sama lain.

Cara terbaik mengetahui jenis bakteri asam laktat yang terkandung di yoghurt adalah dengan uji mikrobiologi di laboratorium.