123

05 November 2011

Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 H


Rajayoghurt.Com mengucapkan:

Selamat Hari Raya Idul Adha 1432H
Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita
dan mengampuni dosa-dosa kita.
Amiin.

-Rajayoghurt-

04 November 2011

Berapa Sebenarnya Harga Jual Yoghurt?


Nah, ini dia isu yang banyak ditanyakan: Menentukan harga jual yoghurt.
Sebenarnya, berapa sih harga pasaran alias harga jual yoghurt?

Harga yoghurt branded di pasaran (jika dihitung per liter) dapat mencapai Rp 50.000 bahkan lebih.
Kalau dirata-rata, secara umum mungkin ada di kisaran Rp 15.000 hingga 50.000 per liternya (ini kisaran rata-rata saja). Harga Rp 15 ribu jelas terlalu murah dan mungkin hanya didapat di tempat-tempat yang daya belinya rendah. Sementara harga 50 ribu per liter akan dianggap terlalu mahal untuk ukuran yoghurt home industry.

Kalau begitu, bagaimana cara menentukan harga jual yoghurt Anda?

Salah satu cara sederhana (tapi bukan satu-satunya cara lho) dalam menentukan harga jual yoghurt adalah dengan mengambil margin 100%. Apa artinya? Artinya Anda memasang harga jual sekitar 2 kali lipat dari biaya produksi. Patokan margin 100% sangat umum dalam bisnis makanan dan minuman. Jangan mengambil margin yang terlalu kecil, dibawah 100%. Biasanya, margin kecil hanya diterapkan untuk produk yang sangat awet, seperti alat tulis kantor, maupun untuk produk yang perputarannya sangat cepat, seperti sembako.
Sebenarnya, mengambil margin dibawah 100% untuk yoghurt masih diperbolehkan. Alasan Anda boleh mengambil margin kecil adalah jika perputaran produk yoghurtnya sangat cepat, seperti dalam kasus berikut:
  1. Yoghurt tersebut dibuat dalam bentuk es mambo yang diproduksi sebanyak-banyaknya dan dijual dengan harga sangat murah (artinya, Anda bermain di volume besar margin kecil).
  2. Yoghurt tersebut tidak dijual langsung ke konsumen, melainkan ke pengecer.
  3. Sudah ada calon pembeli yang memesan yoghurt dalam jumlah besar dan uang sudah dibayar dimuka. Biasanya, pembeli yang berani memborong banyak seperti ini pasti akan minta diskon. Beri saja dia diskon hehehe.
  4. Anda sudah produksi besar-besaran dan produksi Anda selalu terserap pasar dengan cepat.
Tapi, walaupun Anda mengambil margin kecil, jangan sampai terlalu kecil, misalkan dibawah 50%, apalagi jika bisnis Anda masih industri rumahan dengan produksi kecil-kecilan. Nanti bisnis Anda akan sulit berkembang.

Sebenarnya, Anda mendapat banyak keuntungan jika berkecimpung di bisnis yoghurt. Mengapa? Karena yoghurt sudah dikenal sebagai minuman sehat dan kaya gizi. Dan yoghurt sudah dikenal sebagai minuman dengan harga yang tidak murah. Ini jelas akan menguntungkan Anda. Karena sudah dikenal memiliki harga yang tinggi, maka Anda seharusnya percaya diri dalam menjual yoghurt.
Jangan melakukan strategi banting harga. Konsumen malah curiga jika ada yoghurt yang dijual terlalu murah.

Sekarang Anda lihat produk ini baik baik:
Gambar diatas adalah produk yang sangat fenomenal di Bandung saat ini. Anda pasti sudah tahu kan. Atau belum tahu? Ketinggalan jaman hehehe.
Itu adalah MAICIH. Itu hanya keripik singkong, dibuat dari singkong lokal. 
Tapi Anda tahu berapa harganya? Rata-rata per 250 gram dijual Rp 15.000 bahkan lebih! Artinya tembus Rp 60.000 per kilonya!
Harga keripik singkong pedas yang biasa-biasa saja (tanpa merek) masih bisa mencapai Rp 25.000 per kilonya.

Nah, berapa harga 1 liter yoghurt?
Yoghurt dibuat dari susu sapi, keripik singkong dibuat dari singkong. Harga 1 kg singkong mentah jauh dibawah harga 1 liter susu sapi. Keterlaluan sekali kalau harga yoghurt kalah dari harga keripik singkong!


Jadi, jangan menjatuhkan harga yoghurt. Strategi banting harga sangat tidak populer. Anda harus percaya diri dengan yoghurt buatan Anda sendiri.

Nah, kini Anda seharusnya makin pede dalam menjual yoghurt :D


Ayo, semangat. Mari kita populerkan yoghurt.


Salam,
-RY-